rasa penasaran ini berawal ketika mancing glosor(didaerahku namanya mancing ngambur) dari pantai berkarang(ujungnegoro). ketika itu saya bersama 2 temen(non FF) menggunakan umpang udang kupas dan udang hidup, tapi lama g da sambaran, kaloun ada paling ikan2 kecil. karena waktu semakin siang dan panas akhirnya istirahat dulu di warung tepi pantai.

g lama kemudian datang sepasang suami istri yang ikut nimbrung di warung, ngobrol2 bentar sambil makan. setelah selesai makan si suami ijin bentar kearah sisi barat pantai katanya mo cari umpan, dalam hati bertanya cari umpan apaan.....? sekitar 10 menit kemudian di kembali dengan sekantung kecil lengki di tangannya. rasa penasaran dari mana mendapatkannya memberanikan diri untuk tanya kepadanya.....namun orang itu enggan memberikan trik cari lengki itu. saat dia mulai pergi memancing saya coba tanyakan kepada pemilik warung, katanya orang itu sering kesini dan umpannya pasti lengki yang dicarinya sendiri di sekitar pantai. dan rata2 pemancing yang berasal dari timur(batang sisi timur-kendal) memakai umpan ini. dan alhasil kurang dari 30 menit dia dah angkat ikan sembilang cukup besar-+80cm panjangnya (mungkin hanya faktor keberuntungan saja, dan saya rasa ikan ini emang makanan favoritnya jenis cacing2an)

dari informasi yang aku dapatkan cari lengki itu disekitar pantai pertemuan antara air dan pasir. dan sudah kucoba beberapa kali hasilnya masih nihil. yang ingin kutanyakan pada rekan2 yang mungkin saja sudah berpengalaman dalam mencari lengki, bisa berbagi trik2nya disini;
1) bagaimanakah cara mendeteksi lokasi yang kira2 potensi lengkinya ada?
2) umpan apa sajakah yang bisa menarik perhatian lengki untuk nongol keluar permukaan?

nb: saya dah gunakan umpan parutan kelapa, nasi putih, air yang dicampur esence udang(amis)(http://www.fishyforum.com/fishysalt/fishytalk/33854-cara-nyari-lengki-lur-cacing-laut.html).